Sabtu, 08 Juni 2013

Sistem Percernaan

Sistem Pencernaan Manusia

Setiap hari kita pasti makan. Baik itu sarapan, makan siang, maupun makan malam. Nah, karena itu makanan yang kita makan harus diproses supaya bisa diserap zat gizinya. Proses ini disebut sistem pencernaan manusia. Nah, pencernaan dibagi menjadi dua yaitu pencernaan secara mekanik dan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik berarti pencernaan tanpa enzim sedangkan kalau kimiawi dengan enzim atau cairan kimiawi. Proses pencernaan akan saya jelaskan satu persatu di bawah ini.


Pertama, makanan masuk ke mulut dan makanan dihaluskan oleh gigi, ini termasuk penceraan mekanik. Nah disamping itu, kelenjar ludah menghasilkan enzim amilase atau ptialin yang dapat memudahkan makanan untuk dicerna. Kemudian lidah mendorong makanan ke kerongkongan. Di kerongkongan, ada gaya yang disebut gaya peristaltik yaitu gaya otot kerongkongan meremas-remas makanan sehingga bisa terdorong ke bawah. Nah, makanan ini terdorong ke lambung. Lambung mencerna makanan secara kimiawi,yaitu dengan 3 enzim,

1. Pepsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton.
2. Renin, berfungsi mengubah protein susu menjadi kasein.
3. Asam Klorida, berfungsi untuk membunuh kuman dan mengasamkan makanan.

Setelah makanan melalui lambung dan enzim-enzimnya, masuklah makanan ke usus halus. Usus halus merupakan saluran berkelok-kelok yang panjangnya sekitar 6–8 meter, lebar 25 mm dengan banyak
lipatan yang disebut vili atau jonjot-jonjot usus. Vili ini berfungsi memperluas permukaan usus halus yang berpengaruh terhadap proses penyerapan makanan. Usus halus dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu  :

1. Duodenum (usus 12 jari), panjangnya ± 25 cm, berfungsi untuk menyesuaikan jumlah makanan yang masuk dari lambung sehingga tidak terlalu banyak atau sedikit
2. Jejunum (usus kosong), panjangnya ± 7 m, berfungsi untuk menyerap air dan sisa sari makanan melalui jonjot usus yang berupa vili.
3. Ileum (usus penyerapan), panjangnya ± 1 m, berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan, yaitu vitamin dan garam mineral. Selain itu usus ini juga menyerap air.

Di duedonum, terdapat bantuan dari getah pankreas yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim berikut :

1. Amilase, berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula.
2. Tripsin, berfungsi untuk mengubah pepton menjadi asam amino.
3. Lipase, berfungsi untuk merubah lemak menjadi asam lemak.

Setelah melewati proses-proses di usus halus, saatnya menuju ke usus besar. Usus besar berfungsi untuk menyerap air yang masih ada di sisa makanan. Di usus besar terdapat bakteri e.coli yang dapat membusukkan makanan. Setelah dibusukkan makanan ada pada bentuk feses. Nah, feses ini akan dikeluarkan dari tubuh melewati anus.

Sebenarnya saya mebuat artikel ini sangat lama. Jadi, mohon dihargai ya ? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar